UIN Malang Implementasikan Metode Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik: Kolaborasi dengan TPST 3R Mulyoagung Bersatu

UIN Malang Implementasikan Metode Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik: Kolaborasi dengan TPST 3R Mulyoagung Bersatu

Berita, Program, Waste

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) telah melaksanakan metode pengolahan sampah yang inovatif dengan menggandeng tempat pengolahan sampah pihak ketiga, TPST 3R Mulyoagung Bersatu di Dau, Malang. Program ini mencakup pemrosesan sampah organik dan anorganik untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Setelah sampah dikumpulkan dari seluruh area kampus, sampah tersebut dipindahkan ke TPST 3R Mulyoagung Bersatu untuk diproses lebih lanjut. Di sana, sampah dikategorikan berdasarkan jenisnya sebelum melanjutkan ke tahap pengolahan. Sampah organik, yang terdiri dari sisa makanan dan bahan organik lainnya, diolah menjadi kompos. Kompos ini dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Selain itu, sampah organik juga dimanfaatkan sebagai pakan larva. Larva, yang merupakan komponen penting dalam ekosistem, sangat bermanfaat sebagai pakan ikan. Pemanfaatan ini tidak hanya mengurangi volume sampah organik tetapi juga menyediakan sumber pakan alternatif yang bernilai bagi industri perikanan.

Sementara itu, sampah anorganik, yang mencakup bahan-bahan seperti plastik, logam, dan kaca, juga dipindahkan ke TPST 3R Mulyoagung Bersatu. Di sana, sampah anorganik dipilah sesuai dengan jenisnya sebelum diproses lebih lanjut. Sampah anorganik yang telah dipilah kemudian dijual sebagai bahan baku daur ulang. Proses ini membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan mempromosikan ekonomi sirkular dengan mendaur ulang bahan-bahan yang dapat digunakan kembali.

Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen UIN Malang untuk menerapkan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle dalam kehidupan kampus sehari-hari. Dengan pengolahan sampah yang efektif, UIN Malang tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam konservasi sumber daya dan pemeliharaan ekosistem.