UIN Maulana Malik Ibrahim Malang teris berusaha meningkatkan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam gerakan eco enzyme. Sebagai bagian dari peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, UIN Malang dan 43 perguruan tinggi lainnya melakukan kegiatan penuangan eco enzyme ke sungai di sekitar kampus mereka. Aksi ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat, baik di dalam maupun di luar kampus.

Eco enzyme adalah cairan alami yang dibuat dari sisa-sisa organik seperti kulit buah dan sayuran yang difermentasi, yang memiliki banyak manfaat bagi lingkungan. Eco enzyme mengurangi polusi air, mempercepat proses penguraian limbah, dan menyeimbangkan pH air. Dalam hal konservasi lingkungan, ini juga membantu menghentikan pertumbuhan bakteri patogen di sungai, meningkatkan kualitas air. Penuangan 100 liter eco enzyme ke aliran sungai di sekitar kampus menunjukkan komitmen UIN Malang terhadap pelestarian lingkungan.

Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, mengimbau seluruh masyarakat dan civitas akademika untuk terus berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Sambutan beliau dalam kegiatan tersebut menekankan bahwa semua makhluk hidup dapat terkena dampak negatif dari kerusakan lingkungan. Beliau berharap melalui kegiatan ini, kesadaran untuk menjaga keseimbangan alam dapat ditanamkan dalam semua orang, terutama di kalangan mahasiswa yang akan menjadi pemimpin masa depan dan bisa berpengaruh positif untuk Masyarakat disekitar mereka masing-masing. Penuangan eco enzyme ini bukan hanya acara ceremonial melainkan juga bagian dari pendidikan dan kampanye pelestarian lingkungan.

Tidak hanya mahasiswa lokal, mahasiswa asing UIN Maulana Malik Ibrahim Malang  juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka bersama-sama menuangkan cairan eco enzyme sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik. Keterlibatan mahasiswa internasional ini menunjukkan bahwa isu lingkungan adalah tanggung jawab global, di mana semua orang, terlepas dari asal negara, harus berperan dalam menjaga kelestarian alam.

Melalui kegiatan ini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Atas kegiatan ini pula UIN Malang semakin mantap melangkah sebagai kampus yang ramah lingkungan. Dr. Aulia Fikriarini, MT, Ketua UI Green Metric di UIN Malang, berharap gerakan eco enzyme ini dapat berlanjut di masa depan. Ini tidak hanya akan menjadi tindakan nyata untuk melindungi lingkungan, tetapi juga akan menjadi contoh bagi institusi pendidikan tinggi lain di Indonesia untuk mengambil tindakan serupa.