Pada tanggal 18 September 2024, UIN Malang mengadakan pertemuan penting dengan tim Asesor dari UI GreenMetric sebagai bagian dari upaya kampus dalam mengembangkan konsep kampus berkelanjutan. Pertemuan ini menjadi momen berharga dalam memperkuat komitmen kampus dalam mewujudkan lingkungan ramah energi.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh dua tokoh penting, yaitu Prof. Dr. Irwita Suingsih dan Dr. Nyoman Suarta, yang membahas berbagai aspek penilaian GreenMetric. Pada kesempatan tersebut dalam diskusi yang dipandu oleh Faridatun Nikmah, M.Pd. di Maliki Podcast, keduanya menjelaskan tentang pentingnya peringkat UI GreenMetric sebagai alat evaluasi untuk universitas di seluruh dunia dalam mengukur kontribusi mereka terhadap keberlanjutan lingkungan.

Dr. Nyoman Suarta menjelaskan bahwa peringkat UI GreenMetric, yang dimulai pada tahun 2010, bertujuan untuk menilai kampus berdasarkan indikator ramah lingkungan dan keberlanjutan. Universitas diharapkan mengadopsi kebijakan dan langkah-langkah seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan pengurangan emisi karbon. Sumber energi alternatif seperti tenaga surya dan angin menjadi sorotan utama dalam upaya ini.

Selain itu, Prof. Dr. Irwita Suingsih menekankan bahwa aspek-aspek seperti transportasi, infrastruktur hijau, dan penelitian akademik yang terkait dengan Sustainable Development Goals (SDG) juga menjadi fokus utama penilaian GreenMetric. UIN Malang dinilai memiliki potensi besar dengan berbagai upaya penghijauan yang telah dilakukan, meskipun tantangan tetap ada dalam memastikan setiap elemen kampus berkontribusi optimal.

Pertemuan ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana UIN Malang dapat terus berkembang menuju kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan, sejalan dengan standar global UI GreenMetric. Ke depan, diharapkan dukungan dari pemerintah dan kolaborasi antar-institusi akan memperkuat inisiatif ini, mengurangi jejak karbon, dan meningkatkan efisiensi energi di kampus.