Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) meluncurkan inisiatif baru untuk mengurangi penggunaan kertas dan plastik di lingkungan kampus. Salah satu langkah utama dalam program ini adalah penggunaan tumbler sebagai pengganti botol plastik sekali pakai dalam rapat kerja staf dan dosen.

Program ini bertujuan untuk mengurangi jejak lingkungan kampus dengan meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang berpotensi merusak lingkungan. Dengan menggantikan botol plastik dengan tumbler yang dapat digunakan berulang kali, UIN Malang berharap dapat menekan jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari.

Setiap anggota staf dan dosen diharapkan membawa tumbler mereka sendiri untuk digunakan selama rapat atau pertemuan resmi. Tumbler ini tidak hanya membantu mengurangi limbah plastik, tetapi juga mendorong budaya hemat dan ramah lingkungan di kalangan civitas akademika.

Selain penggantian botol plastik dengan tumbler, UIN Malang juga menerapkan langkah-langkah lain untuk mengurangi penggunaan kertas, seperti digitalisasi dokumen dan penggunaan platform online untuk distribusi materi rapat. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas kampus.

Program ini mendapat sambutan positif dari staf dan dosen yang mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai langkah konkret menuju kampus yang lebih berkelanjutan. Para peserta rapat juga diingatkan tentang pentingnya membawa tumbler mereka sendiri sebagai bagian dari komitmen pribadi terhadap pelestarian lingkungan.