Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang) kembali melakukan terobosan dalam menghadirkan fasilitas ramah lingkungan dan aman di kampusnya. Dengan peluncuran program EC2 (Energy Conservation and Control) pada sejumlah bangunan cerdas, UIN Malang menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan dan keamanan yang lebih baik di kampus. Program ini berfokus pada peningkatan keamanan melalui system keamanan berupa pengawasan video, pencahayaan alami, dan sistem pemadam kebakaran.

Salah satu komponen utama dari implementasi EC2 adalah sistem pengawasan video. Pihak kampus telah memasang kamera keamanan di berbagai sudut kampus untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mahasiswa, staf, dan pengunjung. Sistem ini dilengkapi dengan teknologi pemantauan canggih yang mampu memberikan pengawasan real-time, sehingga pihak keamanan dapat aktivitas mencurigakan melalui layer LCD yang terpasang pada setiap pos di setiap fakultas.

Selain aspek keamanan, EC2 juga menekankan pada efisiensi energi, terutama dalam hal pencahayaan. Bangunan-bangunan baru dan beberapa bangunan yang direnovasi kini didesain untuk memaksimalkan penggunaan cahaya alami. Dengan banyaknya jendela dan skylight yang dipasang, ruangan-ruangan di kampus dapat memanfaatkan sinar matahari untuk penerangan di siang hari. Ini tidak hanya membantu mengurangi konsumsi listrik, tetapi juga memberikan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan sehat bagi mahasiswa.

Keamanan bangunan dari potensi kebakaran juga menjadi perhatian utama dalam program EC2. UIN Malang telah memasang sistem pemadam kebakaran berbasis sensor yang sangat responsif terhadap perubahan suhu dan adanya asap. Sistem ini mampu mendeteksi kebakaran secara cepat dan otomatis memicu tindakan pemadaman awal sebelum api menyebar. Setiap bangunan dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran yang terintegrasi dengan sistem alarm yang langsung terhubung ke pusat pengawasan kampus.

EC2 tidak hanya tentang peningkatan keamanan dan kenyamanan, tetapi juga menargetkan efisiensi energi secara keseluruhan. Dengan teknologi hemat energi seperti sensor pencahayaan otomatis yang mematikan lampu saat tidak ada aktivitas di ruangan dan memanfaatkan pencahayaan alami, kampus dapat mengurangi penggunaan listrik dan emisi karbon. Hal ini merupakan langkah nyata UIN Malang menuju kampus yang lebih ramah lingkungan, sesuai dengan visi Green Campus yang telah dicanangkan beberapa tahun terakhir.